Sebahagian ulama kota Halab pernah datang ke Damskus (Dahulu Ibu Kota Syam, sekarang bernama Syria- penulis Sukpandiar Idris) seraya berkata: " Saya dengar bahwa di kota ini ada seorang anak kecil bernama Ahmad bin Taimiyyah , dia memiliki hafalan yang cepat. Saya datang ke sini dengan tujuan untuk melihatnya. Seorang penjahit berkata kepadanya: " Dia belum datang, duduk saja di sini dulu, sebentar lagi dia akan lewat." Belum lama duduk, akhirnya anak-anak kecil lewat, penjahit itu berkata: " Itu anak yang membawa papan besar, dialah Ahmad bin Taimiyyah yang anda cari tadi".
Di Uji
Syaikh tersebut kemudian memanggil anak kecil tersebut dan dia pun datang. Syaikh berkata: "Wahai anakku, saya akan men diktemu sebelas atau tiga belas hadits." Setelah selesai, dia menyuruh anak itu untuk membacanya. Si anak hanya mengamati sekali lalu menyerahkannya kepada Syaikh. Kemudian Syaikh menyuruhnya untuk mengulangi apa yang dia tulis tadi dengan hafalan, dan anak itu pun mampu menghafalnya dengan lancar."
Di Ramal Namanya Harum
Hal di atas di ulangi lagi oleh Syaikh tersebut dengan hadits-hadits lainnya, namun anak itu mampu menghafalnya dengan cepat. Akhirnya SYAIKH TERSEBUT BERDIRI SERAYA BERKATA: '
Sungguh, seandainya anak kecil ini di beri umur panjang, niscaya akan memilki nama yang harum, belum pernah aku melihat orang sepertinya." ( Al-Uqud ad-Durriyyah, Ibnu Abdil Hadi:20).
Terbukti
Prediksi Syaikh ternyata benar , Nama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah namanya memang harum, tentu yang mengikuti Islam berdasarkan Quran dan Sunnah dengan pemahaman salafus sholih . Sementara di kalangan pelaku syrik dan pelaku bid'ah ia menjadi musuh. Karena itu beliau mengakhiri hayat nya di penjara. dalam usia 67 tahun. Ibnu taimyyah sendiri lahir pada tahun 661 H di Harran , antara sungai Tigris dan Eufrat , dahulu bernama Mesopatamia, sekarang bernama Iraq-penulis -Sukpandiar Idris.Beliau wafat pada tahun 728 H. Semoga kita dapat meneladani beliau, wahai ahlussunnah, meskipun kita sering di hina sama pelaku syirik dan pelaku bid'ah, tegarlah wahai saudaraku!.
Cikarang Barat, 27 Muharom 1432 H / 2 Januari 2011 Jam 01.50 WIB
Penuntut Ilmu,
Abu Hada Sukpandiar Idris